Fakultas Ilmu Komputer President University menyelenggarakan CompSphere untuk mengenalkan dunia kompuuter kepada masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa. (Dok. Jababeka)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan mengusung "Limitless", Himpunan Mahasiswa Fakultas Komputer President University menggelar acara Computing Atmosphere atau lebih dikenal CompSphere.
Acara tahunan ini berlangsung di Kampus President University pada 14–15 November lalu. Tujuannya untuk mendorong masyarakat agar terus berinovasi tanpa batas, sesuai dengan slogan Fakultas Komputer President University “Think Future Go Further”.
Nassya Muis selaku koordinator acara mengatakan CompSphere yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2015 ini terbuka untuk umum, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa, karyawan hingga orang-orang yang memiliki antusias tinggi terhadap teknologi.
“Kami ingin memperkenalkan dunia teknologi kepada masyarakat sekitar, mengimbau masyarakat untuk turut mengembangkan diri seiring dengan perkembangan teknologi, meningkatkan pengetahuan teknologi generasi muda Indonesia, serta memperkenalkan karya-karya dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer President University,” ungkap mahasiswi jurusan Teknologi Informasi President University angkatan 2016 ini.
Tahun ini CompSphere dibagi menjadi empat kegiatan yaitu lomba tingkat SMA Sederajat (rally games, tes beasiswa untuk siswa kelas 12 dan Cerdas Cermat), lomba tingkat Mahasiswa Nasional (App Dev, Web Dev, serta ERP Simulation), seminar dan workshop tentang teknologi, serta pameran thesis (skripsi) dari para lulusan mahasiswa jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Desain Komunikasi Visual President University.
Peserta lomba diantaranya SMA Rosma Karawang, SMA Ananda Bekasi, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, SMK Bhinneka Karawang, Universitas Budi Luhur, Institut Teknologi Bandung, Universitas Multimedia Nusantara dan President University.
Sementara itu kegiatan seminar menghadirkan Senja Lazuardy Direktur Teknik Informatika AR&Co perusahaan AR (Augmented Reality) terbesar se-Asia, Endang Suwarna dari komunitas penggiat IoT Buitenzorg Makers Club yang berlokasi di Bogor, serta Andy Cobham yang merupakan partner Wesley Clover International Corporation, former president director of BlackBerry Indonesia, dan former president director of Motorola Indonesia. (stu)
Sumber CNN Indonesia