Sedangkan di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, bom bunuh diri dilakukan oleh dua anak laku-laki Dita.
Mereka adalah Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16).
Keduanya membawa bom dengan cara dipangku.
Mereka masuk ke gereja naik motor dan memaksa masuk.
Kemudian bom meledak hingga menimbulkan banyak korban.
"Soal jenis bom apa, belum jelas. Tapi korban pecah dan ledakan besar," terang Tito.
Sementara itu, foto sekeluarga pelaku aksi pengeboman tersebut juga diungkap oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan di lokasi kediaman Dita, Wisma Indah Permai Blok K No 22, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Berdasarkan penelusuran, TribunJatim.com menemukan akun Facebook milik istri Dita, Puji Kuswati.
Keluarga Dita Supriyanto semasa hidup, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya. (IST)
Baca: Mengenal Black Widows, Jaringan Teroris Terduga Pengebom Gereja Surabaya, Faktanya Misterius!
Terlihat, Puji terakhir kali aktif di akun tersebut pada tahun 2014.