Palingseru.com – Perjuangan dan kerjas keras pelajar tingkat SMA/SMK kini terbayar sudah lewat hasil pengumuman kelulusan pada hari Kamis (3/5/2018) kemarin.
Hari kelulusan itu pun langsung menyisakan kebahagiaan sekaligus kesedihan karena harus berpisahnya dari guru-guru maupun teman sekolah.
Bukan hanya itu, momen kelulusan kemarin juga diwarnai ketegangan dan kericuhan. Pasalnya, hari itu dimanfaatkan oleh para pelajar untuk melakukan aksi konvoi hingga tawuran.
Lantas, inilah rentetan tragedi memilukan yang terjadi saat perayaan kelulusan sekolah, dihimpun TribunJabar.id.
1.Kecelakaan beruntun
Ini terjadi saat sejumlah siswa SMK swasta di Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, konvoi di jalan.
Kapolsek Bojongsari AKP Triaryo Irianto menjelaskan, kronologisnya bermula saat para siswa yang arak-arakan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, satu kendaraan mengerem mendadak dan membuat pengendara di belakangnya terkejut.
Alhasil, kecelakaan beruntun tak dapat terhelakkan.
Empat siswa menjadi korban dalam insiden ini, tiga korban adalah laki-laki dan satu lainnya perempuan.
2.Sepeda motor terbakar
Tragedi memilukan berikutnya terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pada tahun 2017, beredar sebuah video yang memperlihatkan sepeda motor merek Yamaha RX King terbakar di tengah jalan.
Tak diketahui pasti penyebab dan siapa pemilik motor tersebut. Namun diduga kendaraan yang terbakar itu adalah milik siswa yang sedang merayakan kelulusan.
3.Disiram ibu-ibu pakai air cucian piring
Masih di tahun 2017, sekelompok siswa yang tengah melakukan arak-arakan dengan sepeda motor tiba-tiba terhenti setelah seorang ibu-ibu menyiramkan para siswa dengan air bekas cucian piring.
Aksi berani ibu itu langsung mendapat perhatian dari warganet. Bahkan aksi ini sempat dijadikan bahan guyonan di media sosial.
4.Tawuran berdarah
Pada Selasa (2/5/2018) lalu, jalanan di Klaten tiba-tiba ramai dan heboh dengan aksi tawuran para pelajar. Namun akhirnya polisi berhasil meredam suasana. Tercatat 113 pelajar diamankan, yang di mana 11 diantaranya merupakan pelajar dari Yogyakarta.
5.Nyawa melayang
Dari keempat kejadian di atas, peristiwa berikut ini yang paling memilukan karena sampai memakan korban hingga dua orang banyaknya. Mereka adalah Gusti Bagus Yulianto, dan seorang petani bernama Paiman.
Saat itu, Gusti tengah berkonvoi bersama puluhan siswa lainnya dengan sepeda motor. Ia dan kawan-kawannya melintasi Jalan Taya Bangsri-Plaosan secara ugal-ugalan dibarengi aksi jumping kendaraan.
Hal yang terjadi kemudian, Gusti bertabrakan dengan Paiman yang mengendarai sepeda motor matik.
“Yang naik motor matik berjalan pelan dan sudah ditepi jalan, anak sekolah yang konvoi itu berjalan di sisi kanan dengan kecepatan tinggi. Makanya saat tabrakan terjadi, motornya sampai nabrak pohon setelah menabrak motor petani,” terang Wawan Jibus, penambal yang lapaknya tepat didepan tempat kejadian perkara (TKP).
