Liputan6.com, Mountain View - Android Oreo (8.0), telah resmi begulir ke perangkat Nexus dan Pixel pada pekan ini.
Sistem operasi teranyar Android tersebut memang diprioritaskan lebih dulu untuk meluncur ke Nexus dan Pixel ketimbang perangkat besutan vendor lainnya. Sayangnya, pembaruan Android Oreo tidak berjalan mulus seperti yang diperkirakan.
Seperti dilansir Ubergizmo via Android Police, Kamis (21/9/2017), pembaruan Android Oreo mengakibatkan permasalahan yang terjadi pada smartphone Pixel.
Menurut pengakuan seorang pengguna Pixel XL bernama Artem Russakovskii, smartphone-nya secara tiba-tiba rebootdengan sendirinya sesaat setelah menginstal pembaruan Android Oreo.
Merasa ada yang janggal, Russakovskii pun melaporkan insiden tersebut ke Google dan Android Police.
Tak lama setelah itu, Android Police pun mengadakan pollingdi Twitter untuk menanyakan apakah ada pengguna Pixel atau Nexus yang mengalami kejadian serupa setelah menginstal Android Oreo. Hasilnya, banyak pengguna yang mengalami kejadian yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Google juga tidak mengungkap alasan mengapa smartphone Pixel mengalami reboot secara mendadak. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu masih mencari tahu bug Android Oreo yang menyebabkan reboot pada Pixel.
"Kami percaya isu ini diakibatkan oleh kebocoran file descriptor, tetapi kami belum bisa memastikan penyebabnya lebih lanjut. Oleh karena itu, kami sedang berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang ada demi mempermudah proses pembaruan di waktu mendatang," tulis Google dalam keterangan resminya.
Android Oreo sendiri mengusung sejumlah fitur terbaru dan performa yang lebih cepat ketimbang Android Nougat (7.1).
Ia hadir dengan penyegaran tampilan antarmuka, di mana menu pengaturannya lebih simpel, penyempurnaan shortcut aplikasi, sederet emoji baru, ikon notifikasi yang bisa diatur, serta fitur picture-in-picture.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek sederet fitur terbaru Android Oreo pada tautan ini.