JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),Rini Soemarno meminta paket-paket wisata dalam negeri diperbanyak untuk mendorong pariwisata Indonesia.
Hal itu ia sampaikan seusai membuka pameran wisata Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 Fase Dua di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/9/2017).
"Harapan saya ke depan harus lebih banyak membuat program atau paket-paket untuk domestik. Tadi juga dilaporkan banyak (pengunjung) dan sangat tertarik datang ke sini karena mereka yang mau ke luar negeri. Terus saya bilang 'Lha kita juga harus mendorong mereka juga gak memilih destinasi luar negeri tapi destinasi dalam negeri'," ujar Rini.
Menurutnya, Garuda Indonesia juga harus memperbanyak penerbangan langsung ke destinasi-destinasi wisata domestik. Rini menyebut destinasi wisata domestik seperti Banyuwangi diminati wisatawan.
"Jadi memang harus bersama travel agent maupun sinergi antar BUMN dan swasta untuk bagaimana membuat paket domestik sehingga aktivitas pariwisata antara pulau ini di masyarakat jadi pilihan pertama," katanya.
Rini menambahkan program-program sinergi perusahaan negara telah dijalankan untuk mendukung pariwisata. Rini menyebut Garuda Aero Wisata, Hotel Indonesia Natour, dan Patra Jasa juga disinergikan.
"Seperti kemarin (Taman Wisata Candi Borobudur) sedang membangun 15 desa di sekitar Borobudur. Yang kita harapkan untuk balai ekonomi desa dan homestay, tujuannya supaya menarik wisatawan domestik dan tingkatkan perekonomian di tujuan wisata. Jadi kita harapkan dengan sinergi bisa mendorong wisatawan Indonesia lebih memilih wisata di Indonesia dibandingkan ke luar negeri," katanya.
Pameran wisata Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 Fase Dua kembali digelar pada 22-24 September 2017 di Main Lobby, Plenary & Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta. Tema yang diangkat pada gelaran pameran pariwisata ini masih "Digital Experience".
GATF 2017 fase dua juga diselenggarakan secara serentak di 22 kota di Indonesia. Selain di dalam negeri, GATF 2017 juga hadir di 17 kota di luar negeri.